Hai jogja, apa kabarmu?
Sapaku sembari memandang langit batam yang sedikit mendung pagi ini, ku lontarkan senyum termanisku yang sedikit pasif, lantaran menahan rindu yang tiada tara ku rasakan saat ini, terlebih karena adanya seseorang yang kehadirannya entah dari mana awalnya mampu membuatku berfikir ulang untuk membuka hati kembali.
Banyak hal yang membuat ku terdiam
oleh semua rencana-MU.
Dulu aku tak percaya tentang misteri waktu,
bagiku itu omong kosong, tapi sekarang aku mulai memahaminya.
Banyak hal yang diberikan oleh waktu
untuk kita merenung tentang masa lalu
dan masa yang sudah lewat.
Berfikir untuk maju atau mundur, tapi bagiku mundur adalah kematian dan maju adalah bertahan hidup.
LIFE GOES ON
Itulah satu kalimat yang kudapatkan setelah lama ku merenung. Tak mudah ku dapatkan satu kalimat itu.
Berbagai cara ku lakukan untuk mendapatkan semangat ku kembali.
Sampai pada akhirnya semua renunganku berujung pada satu kata yang mampu membuatku semangat kembali, satu kata itu adalah DENDAM.
DENDAM membuatku terpacu untuk sukses dalam segala hal. Tentunya alasanku adalah
aku tak ingin di remehkan seorang laki-laki !!!!
Aku tak bersahabat untuk masalah hati,
karena pernah terluka, yaa sama seperti wanita yang lain pernah dicintai dan mencintai
kemudian di kecewakan disaat cinta-cinta nya.
"Sakit tapi itulah kenyataannya",
bisikku lirik sesaat sebelum ku menyadari kehadirannya begitu berarti dalam hidupku.
Ragu...???? ya aku sangat ragu,
tapi dia selalu menyakinkanku untuk terus percaya tentang kehidupan yang akan datang dan berfikir positf terhadap rencanaNYA.
Dia juga selalu bercerita tentang kehidupannya
yang menyadarkanku untuk terus belajar merdeka dari masa lalu.
Dan dia selalu bersyukur
atas apa yang pernah terjadi. Dan selalu mencoba untuk menerimanya.
Ada pepatah yang mengatakan bahwa rindu itu datang disaat sudah berjauhan,
yaa mungkin saja ini yang kami rasakan
setelah fisik kami terpisah jauh.
Mungkin saja Tuhan tidak mengijinkan aku untuk menjadi seorang wirausaha,
tapi Tuhan dengan sengaja menghadirkanmu
untuk melanjutkan harapanku.
Tidak ingin berlebih tapi
inilah keadaan yang aku rasakan saat ini.
Tak banyak hal yang ku tahu tentang dia,
tapi entahlah aku begitu percaya terhadapnya.
Tak ada sanak saudaranya yang ku kenal,
hanya mencoba mempercayai rencanaNYA.
Bagiku jika seorang laki-laki berkata dan berjanji maka saat itulah harga diri seorang laki-laki dipertaruhkan.
Akupun masih mempertanyakan rasanya
tapi itu akan percuma karena tidak ada yang tahu tentang keadaan hati seseorang.
Tak banyak berharap tapi
selalu meminta untuk yang terbaik.
Note:
Trimakasih bey untuk belajar hidup tanpa kopi dan rokok :)
Batam, 15/11/2013